Belajar bersama Sony

Seperti biasanya Sony selalu terdepan jika pembelajaran saya tiba, dia terdepan yang meraih tangan salam dan dia duduk sila di shaf terdepan dan terdekat dengan saya. Saya mulai berdiri dan mendekati smart board sebagai media pembelajaran, materi saat itu tentang 'Like and dislike'. Sebagai pendahuluan saya bertanya pada anak- anak tentang kesukaan mereka ketika jajan di warung Ma Oyoh atau Bi Emin, apa yang selalu mereka beli dan alasan kenapa membelinya. Setelah mereka masing- masing berargumen, barulah saya menyambungkannya dengan materi belajar tentang ' Like and Dislike'. Saya putar video percakapan kemudian mereka memperhatikannya begitu pula Cep Sony. Setelah video berakhir saya tanyakan percakapan- percakapan yang ada hubungannya dengan materi. Kalimat-kalimat yang disebutkan kemudian saya tulis di smart board lalu saya contohkan cara membacaya dan anak- anak mengulanginya. Diantara riuh rendahnya anak- anak membaca, terlihat Sony membaca tapi hanya berguman tak terucap. Berikutnya saya menyuruh anak-anak berpasangan untuk membuat percakapan dan memvideokannya. Saya kasih waktu sekitar 20 menit untuk mempersiapkan mereka menghapal sampai mengirimkan videonya. Tibalah saatnya mamanggil Sony, saya suruh dia memperhatikan teks percakapan sambil mendengarkan saya mencontohkan membacanya. Sony memang istimewa, akhirnya dia bisa belajar di hari itu.