Profil Sekolah

A. Karakteristrik SMPN 3 Salawu
1. Peserta Didik
a. Rekrutmen peserta didik
Pada Tahun Pelajaran 2024/2025, SMPN 3 Salawu menerima peserta didik baru sejumlah 59 orang yang terbagi menjadi 2 rombongan belajar. Input/Siswa yang masuk ke SMPN 3 Salawu memiliki kemampuan heterogen, tanpa saringan akademis khusus. Rata-rata siswa berasal dari keluarga kurang mampu dan berpendidikan rendah, rata-rata anak petani penggarap tanah bukan pemilik dangan pendidikan rata-rata lulusan SD. Kondisi ekonomi keluarga siswa sangat berpengaruh kuat terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi, keterbatasan ekonomi itu membuat siswa lebih memilih jalan instan untuk segera lepas dari beban orang tuanya, disisi lain dunia industri (pabrik) semakin banyak di daerah dan memungkinkan menerima tenaga kerja dengan kualifikasi pendidikan rendah, membuat siswa semakin enggan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga setelah lulus sekolah dasar (SD) pilihannya menikah usia dini atau kerja di pabrik dan ada juga yang menjadi asisten rumah tangga.

b. Kondisi peserta didik
Secara umum keadaan peserta didik kelas VII yang sudah dinyatakan diterima di SMPN 3 Salawu adalah peserta didik yang sehat jasmani dan rohani secara medis berdasarkan Surat Keterangan Sehat dari dokter yang dilampirkan pada saat mendaftar ulang. Pada saat ini tidak ada peserta didik yang berkebutuhan khusus sehingga SMPN 3 Salawu tidak menyelenggarakan pembelajaran inklusif.
c. Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik di SMPN 3 Salawu pada tahun ini disajikan pada tabel berikut:

  1. Tingkat Kecerdasan

Untuk mengetahui karakteristik peserta didik, SMPN 3 Salawu telah melakukan Penilaian Diagnostik Non Kognitif pada awal tahun pelajaran. Dari data hasil penilaian diagnostik non akademik tahun 2024/2025, diperoleh data sebagai berikut:

  • 55% memiliki kecerdasan kategori normal atas (dengan skor 110 – 119)
  • 45% memiliki kecerdasan kategori normal (dengan skor 90 – 109)
  1. Gaya Belajar

Dari data hasil penilaian diagnostik non akademik yang dilakukan oleh tim yang dikoordinir oleh guru-guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada awal tahun pelajaran, diperoleh data sebagai berikut:

  • 80% memiliki gaya belajar kinestetik
  • 10% memiliki gaya belajar visual
  • 10% memiliki gaya belajar auditori
  1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
  2. Pendidik

Jumlah tenaga pendidik di SMPN 3 Salawu pada saat ini berjumlah 14  orang, terdiri dari 12 guru tetap dan 2 orang guru tidak tetap (honorer). Adapun latar belakang pendidikannya terdiri dari 2 orang lulusan S2 dan sisanya (12 orang) lulusan S1.

  1. Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga kependidikan di SMPN 3 Salawu saat ini hanya 2 orang dengan latar belakang Pendidikan lulusan SMA dan sederajat.

  1. Sarana dan Prasarana

SMPN 3 Salawu memiliki fasilitas berupa bangunan milik sendiri (pemerintah) berupa Ruang Kelas, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Kepala Sekolah, Ruang OSIS, Ruang UKS, Ruang BP/BK, Ruang Perpustakaan, Laboratorium IPA, Mesjid, Lapang Upacara, Lapang Tenis Meja, Media Edutainment, dan fasilitas pendukung lainnya yang beberapa diantaranya merupakan bantuan-bantuan dari pemerintah. Saat ini ada ruangan yang difungsikan lain karena kebutuhan yang mendesak, misalnya ruang perpustakaan difungsikan sebagai ruang computer sedangkan ruang perpustakaan dipindahkan ke ruang UKS dan ruang BP/BK. 

  1. Letak Geografis, Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya

SMPN 3 Salawu berlokasi di Kp. Ciomas Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, jauh dari hiruk pikuk kendaraan, nyaman dan kondusif untuk belajar. Letak geografis SMP Negeri 3 Salawu  yang berada sedikit terpisah dari perumahan penduduk, memungkinkan terjadinya gangguan terhadap kelancaran KBM. Gangguan tersebut dapat berupa : a) Jarak tempuh siswa dan guru yang mengakibatkan keterlambatan siswa / guru pada jam pelajaran pertama, b) Kesulitan pelaksanaan Sholat Dluhur berjamaah  sehubungan dengan masih sulitnya mendapatkan air bersih dan keterbatasan tempat wudlu.

SMPN 3 Salawu memiliki fasilitas berupa bangunan milik sendiri (pemerintah) berupa Ruang Kelas, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Kepala Sekolah, Perpustakaan, Laboratorium IPA, Mesjid, Lapang Upacara, Lapang Tenis Meja, Media Edutainment, dan fasilitas pendukung lainnya. 

Proses KBM menggunakan bahasa yang komunikatif (Indonesia, Sunda, atau Campuran), menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Projek Based Learning. 

Latar belakang pendidikan dan kehidupan sosial ekonomi orang tua siswa, sangat membantu terlaksananya program sekolah khususnya di SMPN 3 Salawu dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Agama

100% peserta didik di SMPN 3 Salawu beragama Islam. Berdasarkan hasil pemantauan sekolah, bahwa semua peserta didik sangat taat beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

2. Pendidikan Orang Tua

Semua orang tua peserta didik memiliki latar belakang pendidikan meskipun dengan jenjang yang berbeda-beda. Sebagian besar orang tua peserta didik memiliki ijazah SD (40 %), berijazah Perguruan Tinggi (10%), berijazah SMA (30%) dan berijazah SMP (20%).

3. Pekerjaan Orang Tua Peserta Didik

Sebagian besar orang tua peserta didik SMPN 3 Salawu bekerja dan memiliki penghasilan meskipun beragam. Berdasarkan hasil analisa data dari formulir isian pada saat PPDB, diperoleh data bahwa sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai pedagang (36%), dan sebagai petani/ buruh (64%).

4. Strata Sosial

Berdasarkan angket yang disebar pada saat pendaftaran ulang calon peserta didik yang dinyatakan diterima di SMPN 3 Salawu yaitu tentang penghasilan keluarga, diperoleh data bahwa posisi keluarga ada pada posisi menengah ke bawah.

Nama Sekolah
NPSN
Status
Bentuk Pendidikan
Status Kepemilikan
SK Pendirian Sekolah
Tanggal SK Pendirian
SK Izin Operasional
Tanggal SK Izin Operasional

ALAMAT SEKOLAH

Alamat
Dusun
Desa/Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Kode Pos